Hai bunda
Adakah bunda yang berasal dari Sumatera Selatan tepatnya Palembang? Pasti tahu dong dengan kerupuk ikan gurih oleh-oleh khas Palembang. Nah iya kerupuk kemplang, ada berbagai macam kerupuk kempang yang dijual. Ada yang bentuknya bulat, keriting, panjang dan masih banyak lagi.
Kemplang dimasak dengan cara di panggang di atas bara api agar dapat mengembang dan matang dengan sempurna. Tapi ternyata memanggang kemplang tidak mudah, seringkali kemplang yang dihasilkan bantat atau tidak mengembang sempurna atau bahkan masih mentah. Tidak jarang juga kemplang gosong terbakar karena tidak lihai. Nah beberapa tips di bawah ini akan membantu bunda untuk memanggang kemplang agar matang sempurna. Yuk cek sekarang juga.
1. Pastikan kemplang dalam keadaan kering sempurna. Kemplang harus di jemur di bawah terik matahari hingga kering sempurna agar dapat mengembang dengan baik. Jangan buru-buru dipanggang saat masih basah.
2. Jaga bara api nyala stabil. Api yang dihasilkan oleh arang seringkali tidak stabil, kadang panas sekali hingga muncul api, kadang padam karena banyaknya abu sisa pembakaran. Maka api harus stabil dan panas.
3. Jangan berhenti mengipas. Fungsinya agar api menyala stabil dengan tujuan di nomer 2, jika menggunakan kipas manual atau tangan, seringkali anda lelah maka jika lelah istirahat dulu jangan sambil memanggang karena hasilnya tidak akan bagus. Jika menggunakan kipas angin listrik maka ini lebih stabil tetapi sangat boros arang, jadi anda harus perhitungkan banyaknya arang yang harus anda miliki.
4. Kecekatan dalam memanggang, saat memanggang akan ada bagian yang mengembang terlebih dahulu. Ini disebabkan beberapa faktor seperti dekat dengan api atau ada bagian yang tipis. Saat ada yang mengembang lebih dulu, segera pipihkan dengan cara letakan di nampan/talenan kemudian tekan bagian yang telah mengambang. Setelah itu pindah posisi memanggang ke yang belum mengembang.
5. Panaskan kemplang dengan cara letakan dekat perapian sebelum memanggang, ini membantu kemplang matang sempurna.
6. Segera simpan di tempat kedap udara setelah kemplang matang.
Nah gimana mudah kan bund, jika masih ada yang ingin ditanyakan silahkan tinggalkan komentar ya. Akan segera dibalas.
Terimakasih
No comments:
Post a Comment